Ikut Pecinta Alam, tapi tidak naik gunung.
Dikira masih ingusan sama Emak.
Izin Mendakipun di gembok.
Tak apa, Masih ada Bukit Belakang Sekolah. Berangkat abis Isya. Sampai sana pas Tengah Malam.
Biasanya... .
Tidur Kita, saling berhimpit.
Beratapkan langit, beralaskan matras. Hingga Esok Bangun oleh sentuhan Sunrise.
That's was the best!
0 Response to "Seklumit Ceritaku Di Masa Putih Abu-Abu "
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak kamu Ridis.....:))