ketika kamu sebelumnya bahkan hampir tidak pernah mempercayai orang ini,
kamu sudah tau tabiatnya, namun kamu masih berusaha untuk mengerti dan memahami, dan mau menerima...
hingga akhirnya kamu sudah sangat terlarut, namun pada akhirnya seua katakatanya adalah bullshit...
semua janji-janjinya adalah bullshit...
kamu akan memutuskan untuk benar-benar pergi. NAmun, bagaimana jika kamu tidak bisa?
bgaimana kalo perasaan itu tubuh lagi ketika kau melihat sosoknya?
bagaimana ketika kamu seketika itu segera melupakan sakit hati yang telahia beri padamu?
dan bagaimana jika tepat di depan matamu, ia bersama perempuan lain, sedangkan beberapa detik sebelumnya ia telah memberikan janji-janji dan kata-kata manis yang kamu tau itu adalah omong kosong.
apakah salah kalau kamu sakit gati?
apakah salah kalau kamu berhenti sementara untuk berteman agar seua kembali netral?
lalu ini salah siapa?
apa yang harus kamu lakukan??
*kata-kata geje yamh ingin aku tulis. hanya disini aku bisa luapkan semua. entah kepada siapa
0 Response to "lalu, siapa yang salah?"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak kamu Ridis.....:))